Mengenali perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang dapat memudahkan kita yang ingin menentukan akan menggeluti bidang yang mana.
Artikel ini akan menjelaskan karakteristik khusus dari masing-masing jenis perusahaan dengan memberikan contoh yang jelas.
Perbedaan Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang
Perusahaan adalah sebuah entitas yang didirikan dengan tujuan mencapai keuntungan dengan melakukan aktivitas bisnis tertentu.
Namun, tidak semua perusahaan memiliki tujuan yang sama atau cara yang sama dalam mencapai tujuan tersebut.
Ada dua jenis perusahaan utama, yaitu: perusahaan jasa dan perusahaan dagang, yang memiliki perbedaan mendasar dalam karakteristik dan cara mereka beroperasi.
Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah jenis perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa untuk kepentingan klien atau konsumen.
Mereka tidak memproduksi barang fisik seperti perusahaan dagang atau manufaktur, melainkan menyediakan layanan yang beragam, seperti:
- layanan konsultasi,
- layanan keuangan,
- layanan teknologi informasi, atau
- layanan kesehatan.
Perusahaan jasa biasanya berfokus pada memenuhi kebutuhan klien atau konsumen dan memberikan pengalaman yang baik dalam menggunakan layanan mereka.
Beberapa contoh perusahaan jasa yang terkenal adalah:
- kantor akuntan publik,
- firma hukum,
- agen perjalanan,
- penyedia jasa keuangan seperti perbankan,
- konsultan pemasaran digital,
- dan perusahaan teknologi.
Meskipun tidak memproduksi barang fisik, perusahaan jasa juga dapat menghasilkan keuntungan yang besar dengan cara menawarkan layanan yang berkualitas tinggi dan dihargai oleh klien atau konsumen.
Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah jenis perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang. Mereka membeli barang dari produsen atau distributor dan menjualnya ke konsumen atau perusahaan lain dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan laba.
Perusahaan dagang dapat beroperasi dalam berbagai bidang, seperti barang konsumen, barang industri, atau bahan mentah.
Contoh perusahaan dagang antara lain toko ritel, distributor grosir, atau produsen barang konsumen.
Perusahaan dagang biasanya mengelola stok barang, menjalankan strategi pemasaran, serta memantau dan memprediksi permintaan pasar untuk memaksimalkan keuntungan mereka.
Kunci kesuksesan perusahaan dagang adalah memiliki strategi pembelian yang cerdas, mengelola stok dengan efisien, dan menjalankan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik minat konsumen atau perusahaan lain.
5 Perbedaan Perusahaan Jasa dan Dagang | ||
| 1 | Tidak Menjual Produk | Menjual Produk |
| 2 | Tidak Memerlukan Stock Barang | Membeli Stock Barang |
| 3 | Memerlukan Sertifikasi Profesional | Tidak Memerlukan Sertifikasi Profesional |
| 4 | Pelanggan disebut sebagai Client | Pelanggan disebut sebagai Konsumen |
| 5 | Sering tidak memiliki harga baku di pasaran | Umumnya memiliki harga baku di pasaran |
Bagaimana dengan Perusahaan Trading?
Perusahaan trading tidak memproduksi barang atau produk tetapi hanya memfasilitasi tindakan membawa barang jadi dari unit manufaktur ke pembeli atau pelanggan.
Setiap kegiatan bisnis yang tidak berwujud, yang tidak dapat dilihat dan dirasakan, tetapi untuk kepentingan pembeli disebut layanan.
Layanan tidak memiliki waktu tetap dan fleksibel sesuai permintaan pelanggan. Layanan bahkan tidak membutuhkan toko untuk menjual produk mereka.
Ada 2 Perbedaan Pada Perusahaan Dagang
Perlu Anda ketahui, bahwa ada perusahaan dagang yang menjual produk ke konsumen dan ada juga yang ke perusahaan lainnya. B2C atau bussiness to consumer dan B2B atau Business to Business menjadi pembeda pada perusahaan dagang tersebut.
Sedangkan perusahaan jasa, biasanya mereka melayani perusahaan, sehingga sifat alam perusahaan jasa adalah B2B. Bukannya tidak, akan tetapi jarang sekali.
Perbedaan laporan laba rugi perusahaan jasa dan dagang
Secara keseluruhan, perbedaan laporan laba rugi antaa perusahaan jasa dan dagang terletak pada:
1. COGS
Merupakan harga pokok penjualan yang perhitungannya terkait dengan persediaan. Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan, sehingga seluruh income merupakan laba kotor.
2. Beban
Seluruh beban pada perusahaan jasa masuk pada kategori induk beban masing-masing. Misal, untuk biaya listrik yang akan masuk pada kategori beban operasional.
Sedangkan perusahaan dagang dan manufaktur, beban listrik tersebut bisa berada pada COGS sebagai variable cost jika mengikuti standard dan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum.
Kedua perbedaan itulah yang paling penting untuk kita ketahui antara perusahaan jasa dan perusahan dagang.
Perusahaan di Era Digital Semakin Bervariasi
Seperti marketplace, mereka adalah perusahaan aggregator. Mereka tidak memiliki produk, akan tetapi mereka hanya menyediakan sarana dengan serangkaian cara khusus untuk memenangkan persaingan di saluran digital.
Cara para aggregator ini mendisrupt banyak perusahaan jasa dan perusahaan dagang yang lambat beradaptasi. Contohnya, traffic website saat ini dikuasai oleh para aggregator. Mau tidak mau Brand dan bisnis “bertekuk lutut” pada para aggregator dengan menyerahkan uang mereka agar bisnis mereka tetap eksis.. kasarnya seperti itu.
Akan tetapi, perusahaan dan brand dapat berkonsultasi pada konsultan digital marketing seperti KiosMaya yang telah berpengalaman belasan tahun dalam bidang internet marketing.
Anda tidak dapat mempercayai digital marketer yang tidak mengikuti perkembangan dunia online secara konsisten selama belasan tahun. Maka dari itu, banyak juga aggregator yang gagal sebelum berkembang, alias bangkrut. Ini karena mereka mendapatkan digital marketer yang tidak tegas pada prinsip dan keyakinannya.
Kesimpulan
Perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang cukup jelas. Mulai dari stock, cara operasional, persyaratan dan segalanya, menjadi pembeda yang jelas diantara kedua jenis perusahaan tersebut.
Era digital membawa evolusi dalam arti perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Hadirnya startup sebagai aggregator yang mendisrupsi semakin dapat terasa dampaknya pada bisnis.
Keberhasilan dalam mendapatkan traffic dari search engine secara organik telah menjadi salah satu faktor utama dari kesuksesan bisnis di era digital.
“Semoga penjelasan mengenai perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang ini dapat menambah wawasan Anda”
Terimakasih telah membaca artikel ini sampai selesai, silahkan sebarkan ke media sosial atau whatsapp, agar senantiasa kebaikannya juga dapat kita rasakan bersama.
