Membahas masalah peluang usaha dan perkembangannya, peluang usaha kuliner merupakan peluang kerja yang paling banyak diminati terutama oleh pengusaha rumahan. Pasalnya jenis usaha ini erat hubungannya dengan kultur budaya bangsa kita yang beragam. Seperti yang kita tahu disetiap daerah di Indonesia memiliki budaya yang berbeda-beda sehingga membuat sajian kuliner di sejumlah daerah juga beragam. Hal itulah yang membuat usaha kuliner akhir-akhir ini kian marak.
Mengembangkan bisnis kuliner memang tidak gampang, karena harus bersaing dengan membanjirnya pasokan produk-produk impor dalam kemasan praktis.
Menciptakan peluang usaha kuliner diperlukan metode khusus supaya produk yang dihasilkan tetap diminati konsumen. Jika Anda menyasar pada makanan khas daerah Anda dalam usaha kuliner, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengembangkan jenis usaha ini.
Peluang Usaha Kuliner
Bahan Baku yang berkualitas
Usahakan memilih bahan baku lokal untuk pembuatan makanan khas daerah Anda. Selain menunjukkan citra dari daerah Anda sendiri, hal ini juga menjamin keaslian produk yang Anda hasilkan dimata konsumen. Perlu diingat bahwa seseorang yang mempunyai hobi berwisata kuliner cenderung mengutamakan aspek natural. Jadi Anda harus bisa menunjukkan ciri khas produk dari daerah Anda.
Proses produksi
Biasanya produk makanan siap saji kebanyakan bermasalah dengan kebersihan. Berhubung ini bisnis kuliner yang mengutamakan rasa dan proses alamiah, Anda dituntut sebisa mungkin untuk tidak menggunakan tenaga mesin tetapi sekaligus dituntut memberikan jaminan kebersihan. Untuk itu jika dalam proses produksi Anda menggunakan peralatan tradisional maka pastikan peralatan tersebut steril sehingga produk yang dihasilkan juga higienis.
Pasca produksi
Setelah proses produksi selesai tahap selanjutnya adalah pengemasan. Jika produk kuliner Anda diharuskan memakai kemasan plastik, mika atau sejenisnya, pakailah sarung tangan plastik untuk proses pengemasan. Hal ini untuk menghindari bila ada kuman yang menempel di tangan Anda berkontaminasi dengan produk yang Anda kemas sehingga jaminan kebersihan produk tersebut tetap terjaga.
Pemasaran
Proses akhir setelah pengemasan adalah pemasaran. Anda bisa langsung memasarkan produk kuliner Anda di lokasi obyek wisata di daerah Anda atau di tempat-tempat dimana banyak dikunjungi orang misalnya saja pasar, atau bisa juga menitipkan ke warung-warung terdekat dengan sistem bagi hasil. Yang perlu diingat, Anda harus yakin bahwa produk Anda bisa laku di tempat-tempat tersebut. Hal ini untuk meminimalkan jumlah produk retur.
[adsenseyu2]
Jika peluang usaha kuliner Anda menunjukkan pekembangan positif, tidak ada salahnya Anda merekrut tenaga kerja tambahan. Dengan penambahan tenaga kerja, selain Anda mendapatkan tambahan keuntungan, Anda sekaligus berperan menciptakan lapangan kerja.
Merintis usaha kuliner memang tidak dibutuhkan modal besar tetapi menekuni bisnis semacam ini dibutuhkan ketelatenan dan kehati-hatian, untuk itu luangkan waktu khusus dalam mengelola usaha seperti ini supaya terus berkembang.
Semoga sukses.
