Untuk bisa membuat pagar dengan desain estetika yang tinggi, memerlukan mesin potong yang memiliki tingkat presisi tinggi pula yaitu laser cutting. Mesin ini akan membuat potongan-potongan besi atau kayu memiliki nilai seni yang sanggup mempercantik tampilan rumah.
Apa Itu Pagar Laser Cutting
Bahwasannya laser cutting adalah sebuah alat pemotong yang menggunakan sinar laser. Sehingga menghasilkan potongan-potongan yang presisi. Nyaris semua material mudah memotongnya dengan alat ini. Mulai dari bahan gabus, kayu, akrilik, plastik, karbon steel, stainless steel, aluminium, tembaga, dan lain sebagainya.
Kelebihan alat ini ketimbang dengan alat lainnya adalah kecepatan waktu pengerjaan. Selain itu, alat ini juga memberikan hasil yang lebih baik. Yaitu tingkat presisi yang tinggi dengan skala mikron.
Sedangkan pagar laser cutting adalah pagar yang terbuat dari besi atau material sejenis lalu pembentukan atau pemberian ornamen menggunakan plat yang telah melewati tahap laser cut. Dengan motif tertentu sesuai permintaan klien. Tujuannya adalah menonjolkan sisi estetika, ciri khas, dan kekuatannya.
Ada banyak contoh motif laser cutting yang biasa memperindah pagar. Selain warna yang beragam, motifnya dan coraknya juga berbeda-beda. Umumnya terdapat pada rumah dengan desain ringan, kekinian, namun punya nilai seni yang tinggi.
Mulanya proses pembuatan pagar diawali dengan pengerjaan desain ornamen yang dilakukan dengan software computer aided desaign (CAD). Lalu mengubahnya menjadi software computer aided manufacturing (CAM) yang ada pada mesin.
Data yang telah mesin terima inilah yang nantinya akan menjadi pemandu pada proses pemotongan. Sehingga sesuai dengan gambar yang menjadi keinginan. Seperti bentuk lingkaran, bulat, kontur, dan lain sebagainya sesuai dengan pesanan klien.
Material Partisi dan Pagar Laser Cutting
Dari contoh motif laser cutting di beberapa pagar rumah, bisa terlihat bahwa material yang menjadi bahan dasarnya bermacam-macam. Antara lain :
1. Stainless steel
Stainless steel merupakan bahan yang bersifat anti korosi. Lapisan oksida pada permukaannya membuat udara tidak dapat masuk ke dalam pori-porinya.
Selain itu, bahan stainless steel juga tidak memerlukan finishing. Karena bahan ini mengandung Chromium hingga mencapai 10,5%.
2. Mild Steel
Jika membandingkannya dengan stainless steel, bahan ini lebih kuat, kaku dan kokoh. Karena bahan ini merupakan material jenis karbon dengan tingkat karbon kurang dari 2%.
Namun sayangnya bahan mild steel tidak tahan terhadap paparan karat. Untuk menghindari karat, biasanya perlu menambah lapisan coating anti karat. Sehingga lebih tahan lama dan mampu menonjolkan sisi estetikanya.
3. Alumunium Composite Panel
Bahan lain yang biasa biasa menjadi bahan pagar laser cutting adalah ACP atau alumunium composite panel. Bahan ini memiliki ciri kuat, kaku, tapi tetap ringan. Maka tak heran jika banyak yang menggunakannya sebagai bahan untuk pembuatan pagar.
Selain itu, sifatnya yang tahan karat seperti stainless steel sangat mudah mengerjakannya dengan bedong ataupun cutting. Tak hanya pagar saja. Bahan ini juga biasa menjadi bahan untuk fasad rumah.
4. Kayu
Tak hanya logam saja. Material lain yang juga biasa menjadi adalah kayu. Selain memiliki nilai estetika yang tinggi, kayu juga bersifat kaku dan padat. Sehingga bisa membentuknya dengan menggunakan laser cutting.
Contoh Motif Laser Cutting Pada Pagar dan Partisi
Jika Anda tertarik menggunakan pagar rumah seperti ini, berikut beberapa contoh motif laser cutting. Yang bisa menjadi pilihan terbaik sesuai dengan desain rumah yang Anda miliki :
1. Contoh Motif Laser Cutting Batang
Motif batang dengan bentuk sedikit berkelok tidak hanya sekedar memberi kesan artistik. Tapi juga menonjolkan kesan ringan, minimalis, tapi tetap berkelas. Apalagi jika menggunakan warna-warna netral seperti putih atau hitam.
Tidak hanya cocok untuk pagar rumah hunian. Motif seperti ini juga cocok digunakan untuk bangunan perkantoran atau ruko-ruko modern di perkotaan.
2. Contoh Motif Laser Cutting Daun
Jika ingin menonjolkan kesan natural tanpa mengurangi kemewahan, motif daun adalah pilihan yang paling tepat. Kesan ringan dan fresh akan terasa saat baru saja memasuki pagar ini. Cocok memadukannya dengan rumah berdesain minimalis industrial.
Warna yang paling sesuai adalah yang senada dengan warna cat rumah. Tapi jika ingin memilih dengan warna netral, putih dan hitam adalah pilihan yang paling tepat.
3. Motif Botanical
Contoh motif laser cutting lainnya adalah motif botanical. Seperti namanya, motif botanical lebih menonjolkan sisi natural. Dengan motif daun-daun kecil menyebar ke seluruh daun pintu pagar. Cocok diaplikasikan pada rumah dengan desain tropical minimalis.
Anda berminat? Sebaiknya pilihlah warna yang cenderung gelap. Seperti hitam atau abu-abu tua. Tapi jika ingin agar terlihat lebih cerah, warna putih adalah pilihan yang paling tepat.
4. Motif Mozaik
Bagi Anda yang menginginkan pagar dengan dimensi tinggi seperti yang ada di perkotaan, motif mozaik adalah yang paling tepat. Seperti namanya, motif mozaik adalah motif yang cenderung tidak beraturan.
Tapi justru motif tidak beraturan inilah yang membuat pagar ini nampak lebih Indah. Karena dimensinya lebih tinggi, sebaiknya pilih warna cerah seperti putih.
5. Motif Tropical
Tidak hanya untuk pagar rumah dan kantor saja. Pagar laser cutting juga bisa digunakan untuk pagar kebun. Dengan desain tropical yang tidak sekedar natural. Tapi juga ringan, nyaman dan modern.
Seperti namanya, motif tropical ini berbentuk seperti pohon besar dengan banyak ranting di dalamnya. Menyebar dari satu sisi ke sisi lainnya. Bentuknya sangat unik. Dan layak menggunakannya untuk pagar pada hunian negara tropis seperti Indonesia.
6. Contoh Motif Laser Cutting Jaring
Bagi Anda yang menyukai rumah dengan pagar semi terbuka, motif jaring adalah pilihan yang paling tepat. Motif ini bisa memperlihatkan halaman rumah dalam pagar. Tapi tetap mampu menjaga keamanan rumah dari jamahan orang yang berniat jahat.
7. Motif Batu Bata
Dibandingkan dengan motif lainnya, motif batu bata tergolong lebih ringan. Baik ringan dalam tampilan, juga ringan dalam pembuatan. Karena tidak menggunakan motif yang rumit. Bentuknya seperti batu batu yang disusun dengan rapi.
Motif seperti ini paling banyak digunakan untuk pagar hunian rumah minimalis di tengah kota. Meski tergolong lebih ringan dan minimalis, namun motif ini sangat digemari oleh kaum milenial. Maka tak heran jika banyak ditemukan pada rumah-rumah kaum urban di pinggiran kota.
8. Contoh Motif Laser Cutting Kontemporer
Jika ingin motif yang lebih rapat, motif Kontemporer layak untuk dipertimbangkan. Desain seperti ini memberi kesan futuristik minimalis. Mampu menjaga privasi halaman rumah.
Jika ingin menerapkan motif Kontemporer, sebaiknya pilih warna yang cenderung cerah seperti putih. Agar rumah lebih nampak hidup meski harus sering tertutup.
Penutup
Itulah contoh motif laser cutting untuk pintu pagar. Kira-kira Anda tertarik yang mana? Apapun pilihan motif dan warnanya, pastikan menggunakan bahan yang kuat dan laser cutting yang berkualitas. Agar lebih awet hingga puluhan tahun lamanya.
Mesin C&C laser cutting masih cukup jarang yang memilikinya karena tidak cukup dengan investasi bermodal belasan juta rupiah saja .
Namun ada kabar baik khusus untuk Anda yang berada di wilayah Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok dan Bekasi, Anda dapat menggunakan jasa creative laser cutting plat di UrbanPoin.Com yang website landing pagenya dikerjakan oleh Kiosmaya.
Atau Anda dapat menghubungi nomor telepon atau whatsapp 08 777 6000 911.
Semoga artikel singkat ini dapat menambah wawasan kita, khususnya untuk para penggemar design interior dan furniture baik untuk rumah maupun kantor dan tempat usaha.
