Manfaat Sertifikasi PCI DSS untuk Bisnis dan Nasabah Bank

Kasus pelanggaran data semakin marak terjadi dan menghancurkan reputasi bisnis yang dibangun bertahun-tahun dalam waktu singkat. Untuk mencegah pelanggaran data dan meningkatkan keamanan transaksi keuangan, standar sertifikasi PCI DSS sangat berguna untuk bisnis dan nasabah perbankan di Indonesia.

Sertifikasi PCI DSS dan Manfaatnya

PCI DSS merupakan standar keamanan data pada industri kartu pembayaran (Payment Card Industry Data Security Standard). Sertifikasi PCI DSS diterbitkan oleh PCI SSC (Payment Card Industry Security Standards Council).

Dengan meningkatnya pelanggaran data, muncul peningkatan dalam perubahan dan aturan pada PCI DSS. Bagi banyak bisnis, mendapatkan sertifikasi kepatuhan PCI merupakan suatu hal yang penting untuk keamanan dan kenyamanan bisnis dan nasabah.

Mempertahankan keamanan pembayaran diperlukan untuk semua entitas yang menyimpan, memproses atau mengirimkan data pemegang kartu. Panduan untuk menjaga keamanan pembayaran diberikan dalam standar keamanan PCI. Ini menetapkan persyaratan teknis dan operasional untuk organisasi yang menerima atau memproses transaksi pembayaran, dan untuk pengembang perangkat lunak dan produsen aplikasi dan perangkat yang digunakan dalam transaksi tersebut. Persyaratan sertifikasi PCI DSS ini mencakup pada penyedia fasilitas data center pihak ke tiga sebagai sarana penyimpanan atau pencadangan data nasabah pemegang kartu.

Berikut beberapa manfaat sertifikasi PCI DSS untuk bisnis dan nasabah perbankan.

  • Mengamankan Data Bisnis

    Melindungi data bisnis dan pelanggan anda adalah hal yang sangat penting. Meskipun kita mungkin memperhatikan keamanan fisik dalam bisnis, namun apakah ini cukup mendedikasikan waktu untuk melindungi informasi secara digital?.

    Antara ancaman malware, serangan akses jarak jauh, dan rekayasa sosial, penting untuk berhati-hati agar komputer, jaringan, dan server bisnis tetap aman.

    Seluruh tujuan dari PCI DSS adalah untuk melindungi data pengguna kartu (kredit, debit, dan kartu pembayaran lainnya) dari hacker dan pencuri. Dengan mengikuti standar PCI, bisnis dapat lebih menjaga keamanan data, menghindari pelanggaran data yang mahal, melindungi karyawan dan nasabah perbankan. Terutama untuk saat ini, kasus pencurian data semakin banyak terjadi di dunia dan juga di Indonesia, dan memiliki dampak biaya yang sangat mengkhawatirkan.

  • Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

    Apakah anda akan pergi ke bisnis jika mengetahui adanya kemungkinan informasi kartu kredit anda bisa dicuri? Mungkin tidak.

    Salah satu manfaat paling nyata untuk mencapai sertifikasi PCI DSS adalah kenyataan bahwa memberikan keuntungan yang tak terbantahkan dalam pemeliharaan hubungan pelanggan.

    Dengan mematuhi standar kepatuhan PCI-DSS, anda menunjukkan bahwa perusahaan anda memiliki nilai keamanan yang tinggi. Hal ini akan mendorong lebih banyak pelanggan untuk mempercayai bisnis anda dengan informasi kartu pembayaran pribadi mereka.

    Hubungan pelanggan yang lebih baik seringkali dapat diterjemahkan menjadi dampak positif pada bisnis. Keyakinan pelanggan benar-benar dapat mempengaruhi apakah tahun fiskal anda menguntungkan atau tidak. Orang cenderung tidak melakukan transaksi keuangan jika mereka merasa tidak percaya terhadap keamanan data. Dua pertiga orang dewasa di dunia tidak akan kembali ke bisnis setelah terjadi pelanggaran data. Jika pelanggan tidak yakin dengan keamanan data, perusahaan bisa kehilangan bisnis.

    Mendapatkan sertifikasi PCI DSS dan mempromosikannya kepada pelanggan akan menunjukkan bahwa anda serius dengan keamanan dan selalu melakukan semua tindakan pencegahan agar data pembayaran mereka tetap aman. Sertifikasi PCI DSS dapat memberikan ketenangan pikiran bagi perusahaan dan konsumen pengguna kartu kredit, kartu debit dan kartu pembayaran lainnya.

  • Melindungi Pelanggan

    Pelanggan anda mempercayai anda dengan data kartu mereka saat mereka melakukan transaksi di bisnis anda. Data kartu pelanggan harus dilindungi oleh bisnis. Perusahaan bertanggung jawab menjaga data mereka tetap aman saat bertransaksi.

    Ingat bahwa jika perusahaan anda gagal melindungi data pelanggan, maka dapat dikenai tuntutan hukum dan denda, terutama jika anda secara salah mengatakan bahwa bisnis anda aman.

  • Menyediakan Standar Keamanan

    PCI DSS menyediakan dasar persyaratan keamanan yang membantu bisnis mengetahui apa yang harus dilakukan dan di mana memulai program keamanan mereka.

    Banyak perusahaan yang belum mengetahui harus mulai dari mana dengan keamanan informasi. Beberapa mungkin berpikir hanya mengunci pintu untuk bisnis mereka sudah cukup. Perusahaan lainnya mungkin bahkan tidak melihat kebutuhan untuk mengamankan data mereka. Tujuannya untuk mengurangi pelanggaran data dan mengikuti 12 persyaratan sertifikasi PCI DSS dalam memberikan landasan keamanan yang kuat.

    PCI DSS menyediakan standar yang setiap bisnis dapat dan harus diikuti. Yang membantu adalah standarnya memiliki aturan khusus untuk bisnis yang berbeda, bergantung pada ukuran, jenis, metode penyimpanan data kartu dan pencadangan, dan sebagainya.

  • Membantu Binis Menghindari Denda dan Tuntutan Hukum

    Jika ada insiden keamanan, bisnis anda tidak hanya akan menghadapi hilangnya data, tapi mungkin menghadapi denda dan tuntutan hukum dari pelanggan dan organisasi lainnya.

    Kepatuhan PCI secara dramatis menurunkan kemungkinan pelanggaran data, namun hal itu sama sekali tidak menghilangkan kemungkinannya. Denda akibat insiden pelanggaran data bisa mencapai sekitar Rp. 6.759.000.000 (USD 500.000) per insiden. Perusahaan yang mematuhi PCI secara signifikan mengurangi risiko pelanggaran, dan juga menurunkan kemungkinan mereka menerima denda.

    Saat terjadi pelanggaran data, terlepas dari status kepatuhan mereka, mereka harus segera menginformasikan pelanggan dan pengolah pelanggaran data mereka secara tertulis. Prosesor atau bank akan melakukan audit terhadap perusahaan tersebut untuk mengetahui apakah pedagang tersebut sebenarnya memenuhi persyaratan PCI DSS pada saat pelanggaran tersebut dilakukan.

    Denda lainnya bisa termasuk tuntutan hukum hak perlindungan konsumen, tuntutan hukum pihak ketiga, denda pemerintah, denda merek kartu, dan lainnya.

    Jika Anda memenuhi persyaratan sertifikasi PCI DSS, anda dapat mengurangi denda ini dan mengurangi jumlah tuntutan hukum dan tanggung jawab yang mungkin dikenakan pada perusahaan anda.

  • Mengurangi Biaya Pelanggaran Data

    Pelanggaran data dapat menghabiskan banyak biaya disamping menurunkan tingkat kepercayaan pelanggan. Ada biaya untuk mengganti kartu kredit, membayar denda, dan membayar kompensasi atas apa yang telah hilang dari pelanggan, belum lagi biaya investigasi dan audit. Semuanya bertambah cukup cepat.

    Berikut adalah daftar biaya rata-rata untuk dapat mempertahankan bisnis dalam insiden pelanggaran data.

      ° Denda prosesor merchant: Rp. 67 juta sampai Rp. 670 juta.
      ° Biaya kompensasi brand kartu: Rp. 670 juta Sampai Rp. 6.7 milyar.
      ° Biaya penyidikan forensik: Rp. 162 juta hingga Rp. 1.3 milyar.
      ° Penilaian QSA di tempat setelah pelanggaran: Rp. 270 juta hingga Rp. 1.3 milyar.
      ° Pemantauan kartu kredit yang terkena dampak: Rp. 135rb sampai Rp. 400rb/kartu.
      ° Sanksi penerbitan ulang kartu: Rp. 40rb hingga Rp. 135rb per kartu.
      ° Pembaruan keamanan: lebih dari Rp. 200 juta.
      ° Biaya pengacara: sekitar Rp. 65jt.
      ° Biaya pemberitahuan pelanggaran: Rp. 135 juta.
      ° Perbaikan teknologi: Rp. 27 juta
      ° Kehilangan kepercayaan pelanggan: bisnis sering kehilangan 40% pelanggan setelah pelanggaran.
      ° Jadi total biaya pelanggaran data bisa berkisar antara Rp. 1 milyar hingga Rp. 12 milyar

Bagi banyak bisnis, kasus pencurian data dapat menghentikan bisnis untuk selamanya. Dengan mematuhi persyaratan PCI DSS, dapat membantu mengurangi biaya dengan membantu mencegah pelanggaran data di awal, serta membantu mencegah denda. Jika anda bisa membuktikan bahwa anda patuh, denda tidak akan seburuk jika anda tidak memiliki sertifikasi PCI DSS.

Dengan mitra yang tepat, anda tidak perlu melakukan perubahan atau gangguan mendasar terhadap bisnis anda untuk mencapai kepatuhan ini. Seperti pada penggunaan data center yang sudah memiliki sertifikat standard kepatuhan yang diterbitkan oleh PCI SSC.

Kesimpulan:

Mengikuti panduan dalam Standar Keamanan Data PCI dapat membantu bisnis anda dalam meningkatkan pertahanan cyber terhadap serangan yang ditujukan untuk mencuri data pemegang kartu. Dengan demikian, berarti bisnis anda juga melindungi hak-hak konsumen.

Cari Jasa SEO untuk Perusahaan IT?

 

Advertisement

Kategori

Powered by

digital marketing specialist
Jasa SEO Indonesia Terbaik

Artikel Terkait

Pin It on Pinterest

Share This